Komisi III Himpun Masukan dalam Seminar
Komisi III DPR RI menggelar acara seminar sehari dengan tema Outlook Penegakan Hukum 2014 dan Upaya Perbaikan Kinerja di Tahun 2015. Kegiatan ini sebagai upaya refleksi terhadap proses penegakan hukum selama tahun 2014 serta memikirkan agenda penegakan hukum pada tahun 2015.
"Seminar dirancang melibatkan pemikiran dari anggota Komisi III , mitra kerja, pakar, mahasiswa, LSM dan wartawan. Hasil pembahasan menjadi masukan umum bagi Komisi III dan mitra kerjanya," kata Ketua Komisi III Aziz Syamsudin, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/1/15).
Seminar dibuka secara resmi oleh Ketua DPR RI Setya Novanto yang sekaligus sebagai pembicara kunci. Turut hadir menyampaikan materi Jaksa Agung H.M. Prasetyo, Plt Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, praktisi hukum Asep Iwan Iriawan dan sebagai penanggap pakar hukum Prof. DR. Andi Hamzah.
Dihadapan mitra kerja lain yang hadir, Aziz menyampaikan hajat besar komisi yang dipimpinnya untuk segera menuntaskan revisi UU KUHP dan KUHAP. Ia berharap sejumlah masukan dapat dijaring dalam seminar yang dilaksanakan di ruang Pustakaloka, Nusantara IV ini.
"Kita telah sepakat dengan Menkumham pembahasan RUU KUHP dan KUHAP akan mulai dibahas pada bulan Maret. Harapannya semua pihak memberikan masukan, targetnya paling lambat 2015 inshaAllah sudah bisa kita selesaikan," tutur dia.
Sementara itu anggota Komisi III dari FPKS Aboebakar Alhabsy menyampaikan kekecewaannya karena Pimpinan KPK yang diundang sebagai pembicara berhalangan hadir. "Saya kecewa KPK tidak datang. Aneh KPK tidak datang, kok bisa forum sebesar ini tidak datang. Di mana letak penghargaan terhadap lembaga negara," tandasnya. (iky)